| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda dan strategi koping terhadap kepuasan pernikahan. Lokasi penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Responden pada penelitian adalah keluarga dengan isteri yang bekerja sebagai buruh pabrik, memiliki anak usia 0-12 tahun, dan suami tidak memiliki pendapatan tetap. Responden berjumlah 30 isteri bekerja yang dipilih secara convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif signifikan antara usia anak terakhir dengan konflik keluarga mengganggu kerja, lama pendidikan isteri dengan kepuasan pernikahan, dan konflik keluarga mengganggu kerja dengan kepuasan pernikahan. Pada penelitian ini juga ditemukan adanya hubungan positif signifikan antara problem focus coping dengan kepuasan pernikahan. Faktor yang berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan pernikahan adalah konflik keluarga mengganggu kerja dan lama pendidikan isteri, sementara besar keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pernikahan. | id |
