dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek pemberian tepung defatted
larva black soldier fly (BSF) sebagai alternatif sumber protein pada ransum puyuh
petelur terhadap konsumsi ransum, konsumsi nutrien, hematologi dan metabolit
darah. Sejumlah 285 ekor puyuh petelur dibagi kedalam 3 perlakuan dan 5 ulangan
(19 ekor per ulangan) untuk diberikan ransum yang mengandung meat bone meal
(MBM) sebagai kontrol (P1), tepung defatted larva BSF menggantikan 50% MBM
(P2), tepung defatted larva BSF menggantikan 100% MBM (P3). Puyuh dipelihara
sampai berumur 12 minggu dan sampel darah diambil sebanyak 15 ekor. Data
dianalisis dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan program SPSS
versi 22. Hasil menunjukkan bahwa puyuh yang diberi defatted larva BSF pada
perlakuan P3 nilai hematokrit, konsumsi protein, dan konsumsi lemak nyata lebih
tinggi (P<0.05) dibandingkan dua perlakuan lainnya. Kadar trigliserida darah dan
konsumsi serat pada perlakuan P1 dan P3 nyata lebih tinggi (P<0.05) dibandingkan
perlakuan P2. Konsumsi bahan kering, kadar hemoglobin, eritrosit, leukosit, total
protein, dan Blood Urea Nitrogen (BUN) tidak berbeda nyata pada semua
perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa ransum yang mengandung tepung defatted
larva BSF memiliki palatabilitas yang sama dengan MBM dan dapat menggantikan
sebagai sumber protein didalam ransum puyuh. | id |