Ekstraksi, Hidrolisis, dan Fraksinasi Gelatin Kulit Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares).
View/ Open
Date
2018Author
Karnia, Euis
Nurilmala, Mala
Kusumaningtyas, Eni
Metadata
Show full item recordAbstract
Gelatin dapat ditingkatkan sifat fungsionalnya dengan hidrolisis secara enzimatik. Proses hidrolisis secara enzimatik dapat menghasilkan peptida bioaktif dengan berat molekul yang rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik gelatin dan hidrolisat gelatin kulit ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) serta mendapatkan nilai aktivitas antioksidan gelatin, hidrolisat dan fraksi peptida gelatin. Gelatin yang diekstrak dari kulit ikan tuna sirip kuning dihidrolisis dengan enzim alkalase 2% dan difraksinasi menggunakan molecular weight cut off (MWCO) 30, 10 dan 3 kDa. Gelatin yang dihasilkan memiliki rendemen 19,97%; pH 4,94; viskositas 21 cP; warna L (Lightness) = 56,46; a (Redness) = 2,56; b (Yellowness) = 22,38; derajat putih 50,97%, SDS-PAGE menunjukkan adanya pita β, α1 dan α2. Glisin dan prolin merupakan komponen asam amino tertinggi pada gelatin dan hidrolisatnya. Hidrolisat gelatin memiliki berat molekul berkisar 3,54-16,619 kDa dan derajat hidrolisis alkalase sebesar 45,29%. Aktivitas antioksidan gelatin dan hidrolisat gelatin lebih tinggi pada uji menggunakan ABTS dibandingkan uji dengan DPPH. Fraksi peptida 10-30 kDa memiliki aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IC50 sebesar 0,009 ± 0,001 mg protein/mL yang diukur dengan metode ABTS.