Evaluasi Analisis Jabatan dan Analisis Kebutuhan Pelatihan Pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta
Abstract
Pengembangan sumberdaya manusia diciptakan melalui pendidikan dan pelatihan kepada pegawai dengan tujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Urgensi tupoksi Satpol PP mendasari kebutuhan pelatihan sesuai kondisi saat ini. Penelitian ini bertujuan mendapatkan rekomendasi pelatihan yang efektif berdasarkan evaluasi analisis jabatan. Metode analisis desktriptif dan Importance Performance Analysis (IPA) menggunakan nilai modus dan nilai mean untuk mengetahui aspek manajemen sumberdaya manusia yang dianggap penting dan perlu perbaikan. Hasil evaluasi analisis jabatan menunjukkan 7 komponen membutukan perbaikan, salah satunya aspek pengembangan dan pelatihan. Analisis Kebutuhan Pelatihan dilakukan dengan menghitung kesenjangan antara Kemampuan Kerja Jabatan dan Kemampuan Kerja Pribadi. Dari hasil penelitian diketahui ada 21 komponen yang berada pada daerah butuh pelatihan dan 9 komponen pada daerah tidak butuh pelatihan. Metode Training Need Assesment Tools (TNA-T) dengan gap analysis menunjukkan peringkat kebutuhan pelatihan sehingga diperoleh rekomendasi pelatihan yang efektif.
Collections
- UT - Management [3443]