Aplikasi Theory of Planned Behavior dan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian Susu Cair dalam Kemasan pada Mahasiswa Indonesia dan Malaysia

Abstract

Tingkat konsumsi susu di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara lain di ASEAN, termasuk Malaysia. Perbedaan letak geografis membuat konsumen memiliki perbedaan perilaku dalam keputusan pembelian produk. Berdasarkan theory of planned behavior (TPB), keputusan pembelian dibentuk niat yang dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif dan pengendalian perilaku. Atribut produk dianggap memengaruhi keputusan pembelian, seperti harga, citra merek, kemasan dan kualitas. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh theory of planned behavior dan atribut produk terhadap keputusan pembelian susu cair dalam kemasan pada mahasiswa Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan survei online pada 200 mahasiswa Indonesia dan Malaysia dengan metode convenience sampling dan analisis SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan variabel TPB yang signifikan, pada mahasiswa Indonesia adalah sikap dan pengendalian perilaku, sedangkan pada mahasiswa Malaysia, yaitu sikap, norma subjektif dan pengendalian perilaku. Variabel atribut produk yang signifikan pada mahasiswa Indonesia adalah kemasan dan citra merek, sedangkan pada mahasiwa Malaysia tidak ada variabel atribut produk yang signifikan.