Analisis Sistem Pemasaran dan Nilai Tambah Susu Sapi di Desa Tajurhalang.
Abstract
Susu sapi merupakan minuman alami yang kaya nutrisi dan dibutuhkan oleh
Masyarakat. Namun susu produk peternakan yang mudah rusak sehingga
membutuhkan saluran pemasaran yang efisien ataupun pengolahan agar
menambah ketahanan dari produk serta pemasaran yang menguntungkan .Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis sistem pemasaran susu sapi perah dan nilai
tambah yoghurt, karamel dan pangsit. Pengambilan data dilakukan dengan
pengisian kuisioner dan wawancara dengan peternak menggunakan metode
purposive sampling dan snowball sampling untuk lembaga selanjutnya. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa Desa Tajurhalang mempunyai lima saluran
pemasaran dengan 9 lembaga yang terlibat. Hasil menunjukan bahwa saluran I
dan saluran pemasaran IV relatif efisien karena memiliki farmer’s share yang
tinggi, total marjin pemasaran terkecil dan rasio keuntungan terhadap biaya yang
besar. Hasil penelitian nilai tambah olahan susu menunjukan karamel memiliki
rasio nilai tambah dan tingkat keuntungan yang tinggi dibanding yoghurt dan
pangsit.
Collections
- UT - Agribusiness [4253]