Pengaruh LAR, LDR dan Jumlah Kredit terhadap Non Performing Loan di Bank Perkreditan Rakyat
Abstract
Non Performing Loan (NPL) merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bank dalam menanggung risiko kegagalan pengembalian
kredit oleh debitur. Penelitian ini dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
konvensional di seluruh Indonesia. Bank Perkreditan Rakyat mempunyai NPL
yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank umum. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh faktor internal terhadap kesehatan bank. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh Loan to Asset Ratio (LAR) terhadap
non performing loan (2) menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)
terhadap non performing loan (3) menganalisis pengaruh jumlah kredit yang
diberikan terhadap non performing loan. Pengaruh LAR, LDR dan jumlah kredit
khususnya di bank perkreditan rakyat tahun 2014-2017. Data penelitian berasal
dari data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan laporan
keuangan publikasi yang terdapat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Analisis
menggunakan regresi data panel dengan fixed effect model dan analisis deskriptif.
Hasil regresi menunjukan bahwa ketiga variabel berpengaruh bersama-sama
namun secara parsial LAR dan LDR berpengaruh negatif sementara jumlah kredit
berpengaruh positif.
Collections
- UT - Management [3624]
