| dc.description.abstract | Burung murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan salah satu jenis burung yang sangat digemari oleh para penggemar burung. Populasi murai batu di alam sudah mulai langka walaupun penangkaran terhadap murai batu sangat bagus untuk mempertahankan populasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya produksi, fertilitas, daya tetas, dan mortalitas burung murai batu asal Medan (Copsychus malabaricus) di penangkaran. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2018 di penangkaran KABF di Bogor. Penelitian ini menggunakan 7 pasang induk burung murai batu asal Medan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah produksi telur, fertilitas, daya tetas, dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa produktivitas telur berkisar 2-4 butir tiap 1 kali periode bertelur. Fertilitas berkisar 29.2%-66.7%, daya tetas berkisar 86.67%-100% dan mortilitas sebesar 32.78% pada anak burung murai batu asal Medan di penangkaran. | id |
