dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi asam kandis (Garcinia
xanthochymus) yang tepat dalam air minum yang berfungsi sebagai acidifier, untuk
menekan bakteri Escherichia coli pada digesta dalam usus halus serta pengaruhnya
terhadap organ dalam puyuh (Coturnix coturnix japonica). Uji daya hambat ekstrak
asam kandis terhadap bakteri E. coli dilakukan dengan metode sumuran konsentrasi
ekstrak asam kandis 100%-6.5% dan metode perhitungan populasi menggunakan
konsentrasi asam kandis 0%-4%, kemudian dianalisis secara deskriptif.
Perhitungan koloni bakteri E. coli pada digesta usus puyuh dan pengambilan sampel
organ puyuh pada pemeliharaan menggunakan ransum yang mengandung protein
20.71% dan pemberian air minum yang ditambahkan ektrak asam kandis dengan
pH 3.05 (P1), 2.4 (P2), 2.19 (P3) serta kontrol (P0) tanpa ekstrak asam kandis
sebanyak 2 kali per minggu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah asam kandis sebagai
acidifier pada puyuh periode layer mampu digunakan sebagai antibakteri dengan
kategori daya hambat kuat dan perlakuan dengan pH 2.19 dapat menurunkan
jumlah koloni bakteri E. coli sampai Log 0.699 CFU mL-1. Pemberian ekstrak asam
kandis ini menghasilkan organ dalam yang normal. | id |