dc.description.abstract | Asystasia gangetica (L.) T. Anderson adalah tanaman herba tegak atau
serong ke atas yang biasa tumbuh didaerah dengan ketinggian 500 meter di atas
permukaan laut. Sitokinin merupakan salah satu Zat Pengatur Tumbuh yang
memiliki fungsi utama berperan dalam proses pembelahan sel. Tujuan Penelitian
ini untuk mengevaluasi pertumbuhan, produktivitas, dan kualitas tanaman A.
gangeticayang diberi perlakuan level sitokinin berbeda. Rancangan percobaan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Level pemberian sitokinin pada
penelitian ini yaitu 0 ppm (P0), 50 ppm (P1), 100 ppm (P2), 150 ppm (P3), dan
200 ppm (P4). Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini yaitu persiapan media
penyemaian, pengambilan bahan stek, perendaman dalam ZPT, penyemaian bahan
tanam stek, persiapan media tanam, penanaman A. gangetica di polybag,
pengambilan data, dan pemanenan. Penambahan hormon sitokinin tidak
berpengaruh nyata terhadap daya hidup stek tanaman A. gangetica. Hasil
penelitian ini dapat diketahui bahwa pemberian beberapa level sitokinin pada
tanaman A. gangetica tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah daun,
jumlah bakal bunga, bunga, dan biji. Bakal bunga pada tanaman ini muncul ketika
tanaman berumur 21 HST. Tanaman pada penelitian ini berbunga ketika berumur
35-40 HST. Polong biji muncul ketika tanaman berumur 42 HST. Kandungan
protein kasar pada bagian daun lebih tinggi dibandingkan dengan bagian batang.
Kandungan protein kasar bagian daun mencapai 24%, sedangkan bagian batang
mencapai 11%. | id |