| dc.description.abstract | Surfaktan dietanolamida (DEA) merupakan surfaktan cair dan bersifat
nonionik yang dihasilkan dari kelapa sawit. Umumnya, surfaktan DEA
diaplikasikan pada produk insektisida dalam bentuk cair. Tetapi saat diaplikasikan
pada produk insektisida bentuk WP (wettable powder), dibutuhkan surfaktan dalam
bentuk padat. Oleh karena itu, pengeringan surfaktan DEA perlu dilakukan. Spray
drying merupakan salah satu teknik pengeringan surfaktan DEA yang digunakan
dalam peneltian ini. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan formulasi terbaik
surfaktan DEA dengan bahan pengisi maltodekstrin, serta karakteristik surfaktan
DEA powder yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan ialah pembuatan
mikroemulsi menggunakan homogenizer dan dilanjutkan dengan pengeringan
menggunakan spray dryer. Kedua faktor yang digunakan ialah konsentrasi
surfaktan DEA sebesar 30%, 40%, 50%, 60% (b/v) dan rasio penambahan larutan
maltodekstrin ((20% (b/v)) sebesar 1:2, 1:3, 1:4. Kriteria keputusan untuk
menentukan formulasi terbaik menggunakan metode pengambilan keputusan CPI
(Composite Performance Index).
Hasil analisis karakteristik menunjukkan formulasi konsentrasi surfaktan
60% dengan rasio penambahan larutan maltodekstrin sebesar 1:2 memberikan nilai
terbaik. Pada formulasi tersebut dihasilkan nilai kadar air sebesar 4,14%, kelarutan
99,64%, densitas 1 gram/cm3, tegangan permukaan 20 dyne/cm, dan sudut kontak
24,830. Konsentrasi surfaktan yang meningkat serta rasio penambahan larutan
maltodekstrin yang rendah mampu meningkatkan kelarutan, serta menurunkan
kadar air, densitas, tegangan permukaan dan sudut kontak. | id |
