Isolasi Protein Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan dengan Metode Basah
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) adalah salah satu tanaman utama yang tumbuh di
seluruh dunia. Kedelai merupakan sumber protein dan asam amino yang baik
untuk manusia dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses
isolasi protein kedelai dengan metode basah dan menentukan komposisi
proksimat dari hasil isolasi. Secara umum isolasi protein kedelai dilakukan
dengan metode kering, dimana proses isolasi memerlukan prosedur yang
kompleks dan solven yang banyak untuk menghilangkan lemak. Penelitian ini
menggunakan isolasi protein dengan metode basah yang memiliki prinsip seperti
pembuatan susu kedelai dan prosedur yang lebih sederhana dari pada isolasi
metode kering. Perbedaan kecepatan food processor yang digunakan dalam
penelitian ini mampu mempengaruhi kandungan protein yang dihasilkan. Pada
kecepatan 18000 RPM, 20000 RPM, dan 25000 RPM memiliki kandungan
protein berturut-turut sebesar 68.39%, 75.18%, dan 80.43% basis kering dan
tergolong sebagai konsentrat protein kedelai atau Soy Protein Concentrate (SPC).