dc.description.abstract | Myostatin (MSTN) atau growth and differentiation factor-8 (GDF-8),
merupakan regulator negatif pertumbuhan otot. Hilangnya fungsi MSTN dapat
meningkatkan hipertropi dan hiperplasia pada otot ayam. Penelitian ini bertujuan
mengetahui karakteristik karkas ayam sentul dengan antibodi maternal anti MSTN.
Fragment peptida (VFLQKYPHTHLVHQA) merupakan fragmen aktif yang
dikonjugasikan oleh antigen. Induk betina grup kontrol tidak diberi perlakuan
penyuntikan, induk betina grup KLH diberi perlakuan berupa penyuntikan 1 mg
Keyhole Limpet Hemocyanin (KLH), dan induk betina grup MSTN diberi
perlakuan berupa penyuntikan 1 mg konjugasi MSTN dan KLH melalui
penyuntikan secara intramuskular. Penyuntikan pertama dilakukan saat induk
betina berumur 6 bulan. Penyuntikan penguat dilakukan 3 dan 6 minggu setelah
penyuntikan pertama dilakukan. Induk betina dikawinkan dengan induk jantan,
dan semua telur yang dihasilkan diinkubasi dan ditetaskan. Anak ayam dipelihara
dan disembelih pada umur 12 dan 20 minggu untuk mendapatkan data karkas. Uji
kualitas fisik daging (pH, keempukan, daya mengikat air, dan susut masak)
diujikan pada otot dada ayam jantan umur 20 minggu untuk mengetahui kualitas
fisik daging dari ketiga perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan grup MSTN
memproduksi bobot tertinggi pada bagian karkas, paha dan dada ayam sentul yang
berumur 20 minggu bila dibandingkan dengan grup CON serta tidak adanya
perbedaan nilai yang signifikan pada ayam sentul yang berumur 12 minggu dan
uji kualitas fisik daging. Hal tersebut menunjukkan antibodi maternal anti MSTN
meningkatkan bobot karkas dan bobot potongan komersial pada ayam sentul umur
20 minggu. | id |