Kapasitas Antioksidatif Ekstrak Hyaluronan Mata Tuna Hasil Fragmentasi Gelombang Mikro
View/ Open
Date
2018Author
Assyfa, Atqiya Nur'
Trilaksani, Wini
Riyanto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Antioksidan alami hasil perairan dapat diperoleh dari hasil samping mata
tuna, terutama karena keberadaan hyaluronan yang diduga berfungsi sebagai
pelindung asam lemak tidak jenuh yang banyak terdapat pada mata ikan. Aktivitas
antioksidan hyaluronan terbukti dapat ditingkatkan secara signifikan melalui
fragmentasi, salah satu metode yang paling efektif yaitu dengan iradiasi
gelombang mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengesktraksi
hyaluronan dari mata tuna dan mengidentifikasi aktivitas antioksidan serta 2)
menentukan pengaruh lama iradiasi gelombang mikro terhadap peningkatan
kapasitas antioksidatifnya. Fragmentasi dilakukan dengan iradiasi gelombang
mikro pada frekuensi 2,45 GHz dan daya 400 W selama 0 jam, 1,5 jam, 3 jam dan
6 jam. Kapasitas antioksidatif hyaluronan dan hyaluronan terfragmentasi
ditentukan dengan menganalisis nilai total aktivitas antioksidan (TAA), DPPH
radical scavenging activity (DRSA) dan kuat daya reduksi (KR). Hyaluronan
mata tuna memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai TAA, DRSA dan KDR
berturut-turut 39,06 ± 0,93%, 78,09 ± 0,95% dan 14,63 ± 0,08 Fe2+ μM/g sampel
kering. Aktivitas antioksidan hyaluronan mata tuna meningkat signifikan setelah
diiradiasi gelombang mikro dan memiliki aktivitas tertinggi setelah proses iradiasi
selama 6 jam dengan nilai TAA, DRSA dan KR berturut-turut 98,23 ± 0,10%,
97,69 ± 0,35%, 36,42 ± 0,71 Fe2+μM/g sampel kering.