dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja produksi, yaitu laju pertumbuhan bobot badan, konsumsi pakan, efisiensi pengggunaan pakan, kecernaan pakan dan keuntungan dari sapi Madura dengan pemberian kulit kopi sebagai sumber serat pengganti hijauan rumput dalam ransum ternak. Dua puluh ekor sapi Madura jantan umur sekitar 1,5 sampai 2,0 tahun dengan bobot awal 165-190 kg dibagi secara acak menjadi empat macam perlakuan pakan, Pakan yang diberikan setiap perlakuan yaitu R0= konsentrat 90% + kulit kopi 0% + rumput gajah 10%; R1= konsentrat 90% + kulit kopi 3.33% + rumput gajah 6.67%; R2= konsentrat 90% + kulit kopi 6.67% + rumput gajah 3.33%; R3= konsentrat 90% kulit kopi 10% + rumput gajah 0%. Pakan yang diberikan sebesar 3% bahan kering dari bobot badan. Sapi dipelihara dalam kandang secara individu selama 2 bulan. Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering, efisiensi pengggunaan pakan, pertambahan bobot badan harian, kecernaan pakan dan keuntungan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dari rancangan acak kelompok dan Duncan`s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering, efisiensi pengggunaan pakan, pertambahan bobot badan harian dan kecernaan pakan sapi pada setiap perlakuan pakan tidak berbeda nyata (P>0.05). Kesimpulannya adalah penggunaan 10% kulit kopi sebagai sumber serat pengganti rumput gajah dapat digunakan tanpa mengganggu performa sapi madura dan memberikan nilai IOFC cenderung lebih tinggi sehingga memberikan keuntungan cenderung lebih besar pada program penggemukan. | id |