Karakteristik Fenotipe Kelinci Hycole dan Hyla serta New Zealand White
View/ Open
Date
2018Author
Putri, Astari Wibiayu
Nuraini, Henny
Brahmantiyo, Bram
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelinci hycole dan hyla diimpor oleh Balai Penelitian Ternak pada tahun
2012. Importasi dilakukan untuk memenuhi permintaan kelinci pedaging yang
semakin tinggi. Kelinci hycole dan hyla dikenal sebagai kelinci pedaging unggul
dan berpotensi sebagai materi genetik pengembangan kelinci pedaging di Indonesia
sebagaimana kelinci new zealand white yang telah berkembang di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi fenotipe kelinci hycole dan hyla
sebagai evaluasi adaptasi terhadap lingkungan tropis serta sebagai materi genetik
pengembangan kelinci di Indonesia. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Ternak
Ciawi, Bogor, menggunakan 79 ekor kelinci umur dewasa (20 ekor betina dan 20
ekor jantan hycole, 14 ekor betina dan 12 ekor jantan hyla, dan 5 ekor betina dan 8
ekor jantan new zealand white). Karakteristik fenotipe meliputi kualitatif dan
kuantitatif, karakteristik kualitatif variasi warna rambut berbeda pada kelinci hyla
terdapat pointed white 7.7% dan kepadatan pangkal paha kelinci hycole (90%), hyla
(84.6%) dan new zealand white (76.9%). Karakteristik kuantitatif ukuran tubuh
dada (lingkar, dalam, lebar) kelinci hycole dan hyla lebih tinggi dibanding new
zealand white. Kelinci hycole dan hyla memiliki perfoma kelinci pedaging dan
persilangan dengan new zealand white diharapkan menghasilkan kelinci pedaging
adaptif iklim tropis.