Studi Waktu dan Optimasi Tata Laksana Kerja Pemanenan Kelapa Sawit di PTPN VIII Kebun Cikasungka, Bogor
Abstract
Waktu efektif pemanenan adalah salah satu cara untuk meningkatkan hasil
panen dengan membangun sebuah sistem kerja yang efektif dengan memperhatikan
kesesuaian karakteristik kerja dan pekerja menggunakan metode pendekatan
ergonomika terhadap waktu kerja pemanenan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
menentukan waktu baku, membandingkan waktu baku dengan lokasi studi lain,
menentukan kapasitas panen potensial, dan menentukan tata laksana kerja
pemanenan yang ideal untuk berbagai kondisi kerja, yaitu lahan datar dan miring;
tinggi pohon <6 meter dan ≥6 meter; usia pemanen <30 tahun, 30-40 tahun >40
tahun, dan usia >30 tahun; pengalaman kerja pemanen <10 tahun dan ≥10 tahun.
Waktu baku dipengaruhi oleh kondisi kerja sehingga di dapatkan waktu baku
tercepat pada kondisi lahan datar, pohon <6 meter, usia <30 tahun, dan pengalaman
kerja ≥10 tahun dengan total waktu baku 196.72 detik/TBS. Hasil analisis total
waktu baku menunjukkan kapasitas kerja pemanen dengan kondisi ideal yaitu 18
TBS/jam. Tata laksana kerja untuk pemanen kelapa sawit dengan memparalelkan
kegiatan perpindahan kosong dan mengidentifikasi tandan matang serta
mengadopsi teknologi tomasun untuk memotong sisa tangkai tandan.