Show simple item record

dc.contributor.advisorSuparno, Ono
dc.contributor.authorPutra, Tio Nandika Eka
dc.date.accessioned2018-08-27T08:53:29Z
dc.date.available2018-08-27T08:53:29Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92805
dc.description.abstractMinyak nabati memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan penyamak kulit samoa menggantikan minyak ikan karena kelebihannya yang tidak berbau amis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minyak nabati yang paling berpotensi menjadi bahan penyamak kulit samoa di Indonesia. Minyak nabati yang diteliti adalah minyak jagung, minyak jarak kepyar, minyak jarak pagar, minyak kedelai, minyak kemiri, dan minyak biji karet. Pengujian sifat kimia minyak nabati dan analisis terhadap data total produksi di Indonesia menunjukkan bahwa minyak biji karet memiliki potensi terbesar di antara minyak-minyak tersebut. Minyak biji karet memiliki bilangan iod 146 g iod/g minyak. Jumlah produksi minyak biji karet di Indonesia diperkirakan dapat mencapai 572 360 ton per tahun. Minyak lain yang memiliki potensi besar adalah minyak kemiri.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcLeather tanningid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleIdentifikasi Minyak Nabati Potensial sebagai Bahan Penyamak Kulit Samoa di Indonesia.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbilangan iodid
dc.subject.keywordkulit samoaid
dc.subject.keywordminyak nabatiid
dc.subject.keywordpenyamakanid
dc.subject.keywordproduksiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record