dc.description.abstract | Bangsa sapi Bos Taurus, Bos indicus, dan juga persilangan akan memiliki
perbedaan karakteristik karkas dan daging. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis karakteristik karkas dan kualitas daging sapi PO dan Brangus pada
umur yang berbeda. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas,
persentase karkas, luas udamaru, dan skor marbling. Sifat fisik daging yang diamati
daging bagian longisimus dorsi dengan peubah yang diamati terdiri dari pH, daya
mengikat air, keempukan, susut masak, warna daging, dan warna lemak. Data
dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dan
dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukan bahwa bangsa dan umur
berpengaruh nyata terhadap bobot hidup, bobot karkas, persentase karkas, dan skor
marbling, sedangkan bangsa berpengaruh nyata hanya terhadap indikator luas
udamaru. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa perlakuan bangsa
berpengaruh nyata terhadap keempukan, daya mengikat air, dan susut masak. Tidak
adan interaksi dari kedua faktor. Bangsa sapi brangus pada umur I1-I2 dan I3-I4
memiliki bobot hidup, persentase karkas, dan skor marbling yang lebih tinggi dari
sapi PO. Sapi brangus memiliki kualitas daging yang lebih baik terutama pada
keempukan, skor marbling, dan daya mengikat air (DMA) dibandingkan dengan
sapi PO. | id |