Show simple item record

dc.contributor.advisorSalundik
dc.contributor.advisorUlupi, Niken
dc.contributor.authorAntariksa, Yohanes Bayu
dc.date.accessioned2018-04-20T03:48:38Z
dc.date.available2018-04-20T03:48:38Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91961
dc.description.abstractGas amonia yang dihasilkan oleh ekskreta puyuh dapat menimbulkan bau di dalam kandang. Gas amonia di udara dapat menjadi polutan yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan ternak. Karbon memiliki sifat sebagai adsorben yaitu dapat mengikat gas amonia melalui pori-porinya. Arang tempurung kelapa merupakan salah satu bahan yang memiliki kandungan karbon yang sangat tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi arang tempurung kelapa yang ditambahkan sebagai adsorben gas amonia. Arang tempurung kelapa ditambahkan pada konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 5%, 15%, dan 30% pada ekskreta puyuh. Campuran tersebut diinkubasi selama 24 jam kemudian diukur konsentrasi amonia, pH, kadar air, kadar protein kasar dan kadar nitrogen. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan arang tempurung kelapa dapat meningkatkan pH, kadar protein kasar, dan kadar nitrogen tetapi menurunkan kadar air dan konsentrasi gas amonia. Konsentrasi gas amonia terendah adalah 0.90 ppm pada konsentrasi arang tempurung kelapa sebanyak 30%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Productionid
dc.subject.ddcQuailid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePenggunaan Arang Tempurung Kelapa sebagai Penyerap Gas Amonia pada Ekskreta Puyuhid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordadsorbenid
dc.subject.keywordarangid
dc.subject.keywordekskreta puyuhid
dc.subject.keywordgas amoniaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record