Analisis Kondisi Bahan Baku dan Nilai Tambah Perusahaan Perikanan di DKI Jakarta.
Abstract
Informasi mengenai kondisi bahan baku dibutuhkan sebagai bahan evaluasi
dan dasar perencanaan di masa mendatang, baik oleh pelaku industri maupun
pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi bahan baku dan
nilai tambah industri perikanan di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan terhadap
10 perusahaan perikanan di DKI Jakarta pada Agustus sampai Oktober 2016.
Penelitian ini dianalisis menggunakan metode proyeksi dan metode Hayami. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat kekurangan bahan baku perusahaan perikanan di
DKI Jakarta sebesar 5.430,08 Ton/bulan dan aktivitas pengolahan surimi
memberikan nilai tambah sebesar Rp12.500 per kg serta memberikan keuntungan
yang paling besar bagi pemilik perusahaan sebesar 49,8%.
Collections
- UT - Agribusiness [4553]