Ukuran Tubuh Kambing Perah Sapera Betina dengan Citra Digital.
View/ Open
Date
2017Author
Devani, Vannya Agita
Atabany, Afton
Anggraeni, Anneke
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengukuran tubuh dengan menggunakan metode analisis citra digital
memiliki banyak manfaat karena lebih aman, data yang didapatkan lebih akurat,
dan mengurangi stres ternak. Ternak yang sudah diamati dengan metode citra
digital adalah ternak babi, kelinci, ayam, sapi, dan kerbau perah. Tujuan penelitian
ini adalah untuk membandingkan pengukuran dengan metode analisis citra digital
dan dengan metode manual. Data yang diperoleh dapat dijadikan indikator awal
untuk seleksi kambing sapera. Penelitian ini menggunakan 30 ekor kambing sapera
yang terdiri dari kambing betina dewasa dan dara yang dibagi menjadi 2 kelompok
umur yaitu, umur dara (1-1.5 tahun) dan umur dewasa (1.5-3 tahun). Parameter
pengukuran tubuh terdiri dari 7 parameter yaitu dalam dada, panjang badan, tinggi
bahu, tinggi pinggul, panjang kaki depan dan belakang, dan juga lebar pinggul. Data
pengukuran linier dari kambing sapera dianalisis deskriptif dan uji-T. Kambing
sapera umur 1-1.5 tahun memiliki nilai keragaman yang lebih rendah dan lebih
seragam. Pengukuran tubuh dengan menggunakan citra digital mungkin dilakukan
pada beberapa parameter tubuh kambing sapera karena persen perbedaannya rendah.