Performa Produksi Kambing Kacang yang Diberi Campuran Pakan Konsentrat dan Limbah Tauge serta Daun Gamal yang Dipelihara Semi Intensif.
Abstract
Kambing kacang merupakan jenis kambing asli yang ditemukan di Indonesia
dan sejenisnya penghasil daging yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia.
Performa kambing kacang yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah sistem pengelolaan pakan dan
pemeliharaan. Peningkatan kualitas pakan dan sistem pemeliharaan yang baik
dapat meningkatkan performa kambing. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrat dan limbah tauge terhadap
performa kambing kacang yang dipelihara secara semi intensif. performa kambing
kacang yang dipelihara secara semi intensif. Untuk mengamati pengaruh kedua
perlakuan tersebut terhadap performa kambing kacang. Data dianalisis dengan uji
t pada taraf 5%. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing kacang (3 jantan 9
betina). Pakan R1 (50% limbah tauge+50% konsentrat) dan pakan R2 (100% daun
gamal). Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, kenaikan berat badan harian,
efisiensi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data dianalisis secara statistik
sesuai dengan uji Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan membandingkan 2
perlakuan yaitu dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan pertambahan bobot badan harian yaitu R1 35.20±16.2 g ekor-
1hari-1 dan R2 27.0±16.2 g ekor-1hari-1. Perbedaan pertambahan bobot badan pada
kedua R1 lebih kecil yaitu 6.04% daripada kambing dengan pakan limbah pakan
R2 yaitu 48.11%. Nilai IOFC kambing R1 yang diberi pakan limbah tauge dan
konsentrat lebih tinggi daripada kambing R2 yang diberikan pakan daun gamal.
Rataan nilai IOFC untuk kambing R1 Rp2 816 sedangkan untuk R2 adalah Rp2
160. Penelitian ini menunjukkan bahwa kambing dengan pakan R1 memiliki
performa produksi lebih baik daripada kambing yang diberi pakan R2.