dc.description.abstract | Tahapan pemotongan merupakan titik kritis kehalalan daging sebagai bahan
pangan, sehingga diperlukan pengetahuan pemotongan halal yang sesuai dengan
Fatwa MUI dan perlunya pengetahuan serta keterampilan bagi juru sembelih
halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik
persyaratan pemotongan halal pada ternak ruminansia kecil untuk kegiatan
akikah. Identifikasi karakterisasi persyaratan pemotongan halal dilakukan dengan
mengidentifikasi hewan yang dipotong, peralatan yang digunakan saat
pemotongan, pengamatan pada proses pemotongan, dan pelaksanaan
penyembelihan oleh juru sembelih halal. Pengamatan pada juru sembelih halal
melalui form kompetensi juru sembelih halal sesuai dengan SKKNI juru sembelih
halal. Pada setiap pengamatan terdapat 8-9 kali ulangan ternak yang dipotong dan
waktu observasi dilakukan secara acak. Pengamatan dilakukan selama 4 periode
dengan jumlah ternak yang diidentifikasi karakteristiknya sebanyak 46 ekor. Hasil
pengamatan terhadap juru sembelih menunjukkan bahwa terdapat 54%-62%
kriteria kompetensi juru sembelih halal yang terpenuhi. Waktu perebahan ternak
sampai disembelih rata-rata 28 ± 2.24 detik, rataan waktu henti darah memancar
selama 140 ± 17.4 detik, dan ternak diproses ke tahap selanjutnya setelah
disembelih dengan rataan 173 ± 15.1 detik. Secara umum PT ASCI sudah
memenuhi persyaratan pemotongan halal, untuk juru sembelih halal yang belum
memenuhi seluruh kompetensi SKKNI harus mendapat pelatihan terutama tentang
higiene dan sanitasi, prinsip kesejahteraan hewan, pemeriksaan fisik pada ternak,
kesehatan dan keselamatan kerja, dan kelayakan proses penyembelihan. | id |