Show simple item record

dc.contributor.advisorFalatehan, Sriwulan Ferindian
dc.contributor.authorBrans, Sonya Yolanda
dc.date.accessioned2018-03-15T07:41:30Z
dc.date.available2018-03-15T07:41:30Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91190
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan pola curah hujan, karena tanaman pangan umumnya merupakan tanaman semusim yang relatif sensitif terhadap cekaman (kelebihan dan kekurangan) air. Karakteristik rumah tangga petani yang rentan mengakibatkan terjadinya kerentanan sosial sehingga perlu untuk menganalisis gender di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perubahan iklim dan menganalisis hubungan karakteristik individu dan rumah tangga terhadap pembagian kerja, kontrol, dan partsipasi dalam perspektif gender pada rumah tangga pertanian setelah terkena dampak perubahan iklim. Populasi sampling merupakan 36 rumah tangga pertanian. Hasil uji korelasi menggunakan Rank Spearman menunjukkan adanya korelasi yang signifikan atas hubungan variabel: (a) umur dan pendidikan terhadap curahan waktu reproduktif, produktif, dan sosial, (b) pendidikan terhadap tingkat kontrol, (c) jumlah ART terhadap curahan waktu reproduktif dan sosial, (d) luas lahan terhadap curahan waktu produktif, dan (e) kepemilikan benda berharga terhadap curahan waktu reproduktif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCocommunity developmentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleAnalisis Gender pada Rumah Tangga Pertanian dalam Konteks Perubahan Iklim (Kasus Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsih, Kabupaten Bogor).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGenderid
dc.subject.keywordperubahan ikliid
dc.subject.keywordrumah tangga pertanianid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record