Analisis Gender pada Rumah Tangga Pertanian dalam Konteks Perubahan Iklim (Kasus Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsih, Kabupaten Bogor).
View/ Open
Date
2017Author
Brans, Sonya Yolanda
Falatehan, Sriwulan Ferindian
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan pola curah hujan, karena tanaman pangan umumnya merupakan tanaman semusim yang relatif sensitif terhadap cekaman (kelebihan dan kekurangan) air. Karakteristik rumah tangga petani yang rentan mengakibatkan terjadinya kerentanan sosial sehingga perlu untuk menganalisis gender di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perubahan iklim dan menganalisis hubungan karakteristik individu dan rumah tangga terhadap pembagian kerja, kontrol, dan partsipasi dalam perspektif gender pada rumah tangga pertanian setelah terkena dampak perubahan iklim. Populasi sampling merupakan 36 rumah tangga pertanian. Hasil uji korelasi menggunakan Rank Spearman menunjukkan adanya korelasi yang signifikan atas hubungan variabel: (a) umur dan pendidikan terhadap curahan waktu reproduktif, produktif, dan sosial, (b) pendidikan terhadap tingkat kontrol, (c) jumlah ART terhadap curahan waktu reproduktif dan sosial, (d) luas lahan terhadap curahan waktu produktif, dan (e) kepemilikan benda berharga terhadap curahan waktu reproduktif.