Perbedaan Strategi Nafkah, Manajemen Keuangan dan Kesejahteraan pada Keluarga Korban Banjir Bandang Garut yang Tinggal Di Huntara dan Nonhuntara
Abstract
Bencana banjir bandang terjadi di Garut sehingga membuat keluarga korban bencana tinggal di hunian sementara dan nonhunian sementara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan strategi nafkah, manajemen keuangan, dan kesejahteraan keluarga berdasarkan dimensi tempat tinggal (hunian sementara dan nonhunian sementara) dan waktu (1 bulan dan 4 bulan pasca bencana). Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan restropective study. Adapun pengambilan contoh digunakan stratified nonproporsional random sampling. Terjadinya bencana tidak membuat manajemen keuangan keluarga pasca bencana mengalami perubahan dibandingkan sebelum bencana. Setelah bencana ( 1 dan 4 bulan) pencari nafkah utama kembali ke pola nafkah awal dengan pendapatan lebih rendah dibandingkan sebelum bencana. Adapun keluarga yang tinggal di hunian sementara memiliki strategi nafkah dan manajemen keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga di nonhunian sementara namun kesejahteraan objektif dan subjektif justru lebih rendah. Pada seluruh contoh memiliki strategi nafkah, manajemen keuangan, dan kesejahteraan keluarga yang lebih tinggi pada 4 bulan pasca bencana.