Aplikasi Nanofiber Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Film Thermoplastic Starch Nanokomposit untuk Menjaga Mutu Cabai Merah.
Abstract
Material berukuran nanometer memiliki potensi untuk banyak diaplikasikan sehingga menghasilkan sifat baru, seperti pengemasan produk pertanian. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan material nanofiber selulosa dari tandan kosong kelapa sawit pada film thermoplastic starch untuk menjaga mutu cabai merah serta mengindentifikasi karakteristiknya. Persiapan serat selulosa menggunakan delignifikasi (10% NaOH) dan pemutihan (H2O2 30%), isolasi menggunakan mechanical treatment dan pembentukan film thermoplastic starch nanokomposit (TPS-n) dengan soulution casting method (pati, PVA, gliserol dan nanofiber selulosa). Film TPS-n diaplikasikan pada cabai merah dengan suhu dingin (±7oC) dan suhu ruang (±29oC). Hasil Isolasi selulosa menghasilkan nilai kemurnian 90.22 %, kandungan lignin 1.85 % dan kristanilitas 54.3 %. Nanofiber selulosa berhasil diisolasi dan diperoleh ukuran ±100-200 nm. Pada kondisi suhu penyimpanan yang berbeda, kinerja film TPS-n memiliki kinerja fisik-mekanis yang berubah. Film TPS-n pada kondisi ruang mampu menjaga mutu cabai merah hingga hari ke-9, sedangkan suhu dingin pada hari ke-15 terlihat masih segar.