Kesetimbangan Chemical Oxygen Demand dan Pemanenan Energi pada Pengolahan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas (Corrugated Board).
View/ Open
Date
2017Author
Ardhiansyah, Eraquan Lutfi
Bantacut, Tajuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri pulp dan kertas menghasilkan limbah cair dengan kandungan bahan organik tinggi yang dinyatakan dalam chemical oxygen demand (COD) yang dapat dikonversi menjadi biogas/metana pada Instalasi Penanganan Air Limbah (IPAL) melalui proses anaerobik. Sehingga IPAL tidak hanya digunakan sebagai unit memperbaiki kualitas air limbah, tapi juga sebagai unit penghasil energi dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model proses pengolahan limbah cair menggunakan prinsip kesetimbangan COD serta melakukan pemanenan (recovery) energi yang terkandung dalam limbah. Pengembangan model sistem tertutup dilakukan dengan menganalisis kesetimbangan COD, mengkaji potensi energi hasil samping, dan merancang sistem tertutup pada IPAL sehingga mampu memenuhi energi secara mandiri. Penggunaan basis limbah cair 2,500 m3/hari menghasilkan produk berupa 1,313 kg gas metana dengan volume 1,970 m3 yang setara dengan 4,398.25 kg COD. Hasil samping IPAL berupa 19,897 kg primary sludge setara dengan 3,979 kg COD, dan 2,250 kg porsi padat (solid portion) yang setara dengan 404.84 kg COD. Effluent yang dihasilkan memiliki kandungan COD 638.37 kg/hari, setara dengan 255.35 mg/L dan masih dibawah ambang batas peraturan sebesar 350 mg/L. Gas metana dan primary sludge digunakan sebagai bahan bakar pembangkit boiler dan menghasilkan uap aktual total sebesar 43,105 kg/hari. Energi yang dihasilkan mampu mencukupi kebutuhan steam dan listrik IPAL/hari sebesar 773 kg dan 1,290 kW, bahkan menghasilkan kelebihan energi listrik sebesar 827 kW (surplus 64.12%).