Produksi Listrik Sel Bahan Bakar Mikroba dengan Gliserol sebagai Media Tumbuh Bakteri Escherichia coli.
View/ Open
Date
2017Author
Sabroni, Akhmad
Mangunwidjaja, Djumali
Mangunwidjaja, Prayoga
Metadata
Show full item recordAbstract
Sel bahan bakar mikroba (Mikrobial Fuel Cell disingkat MFC) merupakan
pemanfaatan metabolisme mikroba untuk merubah proses kimia dalam larutan anolit
menjadi sumber tegangan listrik alternatif. Nikotinamida Adenosin Dinukleotida
Hidrogen (NADH), produk metabolisme karbon pusat dan asam nukleat, merupakan
komponen utama dalam pembentukan sistem MFC. Peningkatan NADH dilakukan
dengan penambahan susbstrat gliserol dan meningkatkan laju oksigenasi dengan
menambah laju putaran pada saat kultivasi untuk memicu metabolisme Escherichia coli.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metabolisme bakteri E. coli pada substrat
gliserol dan glukosa serta meningkatkan produksi tegangan listrik MFC dengan
meningkatkan laju oksigenasi. Fase stasioner adalah fase yang memungkinkan dilakukan
pengukuran tegangan listrik. Tegangan listrik tertinggi terdeteksi pada kultivasi selama
24 jam. Tegangan listrik diproduksi E. coli dengan substrat glukosa 7.25 mV.
Peningkatan tegangan listrik E. coli dengan substrat gliserol 2.5 kali lipat dari substrat
glukosa sebesar 18.25 mV. Peningkatan laju oksigenasi berpengaruh terhadap
metabolisme E. coli dengan substrat gliserol sehingga menghasilkan tegangan listrik
sebesar 29.85 mV. Hal ini menunjukkan peningkatan laju oksigenasi E. coli dengan
substrat gliserol meningkat 4.1 kali lipat dibanding substrat glukosa.