Adsorpsi Kromium Limbah Cair Penyamakan Kulit Ikan Menggunakan Hidroksiapatit Tulang Ikan Tuna

Abstract

Kromium merupakan mineral utama pada industri penyamakan kulit, dan berdampak besar terhadap kesehatan serta lingkungan. Adsorpsi telah banyak diimplementasikan dalam mengurangi konsentrasi logam berbahaya. Hidroksiapatit diketahui memiliki potensi besar sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik adsorpsi kromium limbah cair penyamakan kulit ikan menggunakan hidroksiapatit tulang ikan tuna. Penelitian meliputi preparasi dan karakterisasi tulang ikan tuna, produksi hidroksiapatit dengan metode sintering dan karakterisasi hidroksiapatit, adsorpsi kromium limbah penyamakan kulit ikan, karakterisasi limbah cair kromium setelah proses adsorpsi, dan penentuan isoterm adsorpsi. Tulang ikan tuna yang telah mengalami preparasi mengandung mineral dan hidroksiapatit yang sangat tinggi. Hidroksiapatit tulang ikan tuna teridentifikasi dengan puncak tertinggi pola difraksi pada sudut 2 31,7588 dari hasil pengujian XRD. Ditemukan gugus penyusun hidroksiapatit dari hasil pengujian FTIR berupa gugus OH-, CO32-, dan PO43-. Hidroksiapatit tulang ikan tuna memperlihatkan bentuk monoclinic dan ukuran tidak seragam, yaitu berkisar 0,128-1,294 μm. Kromium limbah cair penyamakan kulit ikan dapat direduksi melalui proses adsorpsi menggunakan hidroksiapatit tulang ikan tuna. Kapasitas adsorpsi maksimum adalah 11660 mg/L, efektifitas maksimum 22,27 % dan isoterm adsorpsi mengikuti tipe isoterm Langmuir dengan nilai linearitas 99,94%. Model ini menggambarkan proses kimisorpsi satu lapisan (monolayer) sehingga sistem yang menjalani tipe isoterm ini akan terus melakukan adsorpsi sampai terbentuk lapisan tunggal.