Status Kalsium Tikus Putih (Rattus norvegicus) Defisiensi Kalsium yang diberi Purified Diet Mengandung Kalsium Nano.
View/ Open
Date
2017Author
Dini A., Rahma
Astuti, Dewi Apri
Diapari, Didid
Metadata
Show full item recordAbstract
Kalsium adalah mineral terbanyak dideposisi dalam tulang hewan dan
mempunyai peran yang sangat penting. Defisiensi kalsium pada ternak produktif
dapat menurunkan performa. Penelitian ini bertujuan menganalisis status kalsium
darah dan tulang hewan model tikus putih betina (Rattus norvegicus) defisiensi
kalsium melalui ovariektomi setelah pemberian purified diet kalsium nano dan
membandingkan efektivitas pemberian purified diet mengandung kalsium biasa
dengan purified diet mengandung kalsium nano. Hewan model tikus yang
digunakan sebanyak 5 ekor tidak diovariektomi dan 10 ekor diovariektomi agar
mengalami defisiensi kalsium. Kombinasi perlakuannya adalah tikus yang tidak
diovariektomi diberi purified diet mengandung kalsium nano (P1), tikus yang
diovariektomi diberi purified diet mengandung kalsium nano (P2) dan tikus yang
diovariektomi diberi purified diet mengandung kalsium biasa (P3). Analisis data
menggunakan uji T independen antara P1 vs P2 dan P2 vs P3. Hasil uji antara P1
dan P2 menunjukkan kalsium tulang tikus diovariektomi yang defisiensi kalsium
setelah diberi purified diet mengandung kalsium nano (P2) nyata (P<0.05) lebih
tinggi dari kalsium tulang tikus yang tidak diovariektomi. Uji antara P2 dan P3
diperoleh hasil konsumsi dan serapan kalsium tikus sangat nyata (P<0.01) lebih
tinggi pada tikus perlakuan purified diet mengandung kalsium nano (P2)
dibandingkan tikus perlakuan purified diet kalsium biasa. Simpulannya adalah
pemberian purified diet kalsium nano dapat meningkatkan status kalsium darah dan
tulang tikus diovariektomi yang defisiensi kalsium menjadi normal selama 90 hari.
Purified diet mengandung kalsium nano lebih tinggi diserap tubuh pada hewan
model defisiensi kalsium dibandingkan purified diet yang mengandung kalsium
biasa tetapi belum dapat meningkatkan kualitas tulang.