dc.description.abstract | Transportasi ternak adalah salah satu cara untuk mendistribusikan produk
peternakan dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan protein hewani.
Kesejahteraan ternak dalam proses transportasi harus diperhatikan karena diduga
berpengaruh terhadap kondisi fisiologis selama proses transportasi. Pengaruh ini
diduga disebabkan oleh sistem transportasi yang sederhana, tradisional, dan tidak
memperhatikan kesejahteraan ternak. Penelitian ini mengkaji tentang evaluasi
transportasi ternak di Pasar Ternak Batur dan transportasi yang dilakukan dari
Desa Batur menuju IPB Dramaga, Bogor. Perlakuan yang diberikan adalah domba
batur sebanyak 21 ekor jenis kelamin (jantan dan betina) dan umur (4 sampai 5
bulan dan 8 sampai 9 bulan). Parameter yang diamati adalah respon fisiologis dan
penurunan bobot badan. Hasil penelitian ini menunjukan, pengaruh perbedaan
jenis kelamin dan umur terhadap penurunan bobot badan tidak berbeda nyata. Uji
yang sama menunjukan bahwa perbedaan jenis kelamin dan umur tidak berbeda
nyata terhadap respon fisiologis domba batur (frekuensi pernafasan, suhu rektal,
dan denyut nadi). Manajemen transportasi yang baik belum di terapkan oleh
masyarakat di Desa Batur. | id |