View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Peluang Penerapan Produksi Bersih Di Industri Tahu (Studi Kasus Di Industri Tahu Bandung Raos Cap Jempol).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (19.50Mb)
      Date
      2017
      Author
      Zannah, Nurlaelatul
      Romli, Muhammad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi proses produksi tahu yang menghasilkan limbah dan potensi efisiensi produksi dengan menganalisa penerapan produksi bersih. Metode yang digunakan yaitu audit produksi bersih dengan dilakukan identifikasi permasalahan, analisis peluang produksi bersih, dan analisis kelayakan kuantitatif dari aspek teknis, lingkungan dan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi permasalahan pada berbagai aspek yaitu inefisiensi penggunaan air pada proses pencucian dan perendaman, terbentuknya jelaga akibat pembakaran, kacang kedelai dan air tercecer di lantai produksi, tata laksana pekerja yang kurang baik, belum dilakukan penanganan pada limbah cair industri. Tidak teridentifikasi adanya permasalahan pada bahan baku dan produk. Konsumsi energi pada bagian produksi sebesar 42 MJ/kg kedelai dan bagian non produksi sebesar 0,0056 MJ/kg kedelai. Alternatif produksi bersih yang direkomendasikan yaitu pencucian kedelai secara bertahap, penyaringan kembali sisa air pencucian dan perendaman, penggunaan boiler untuk pemasakan sistem uap, penerapan Good Manufacturing Practices, dan pemanfaatan limbah cair tahu menjadi biogas. Setelah penerapan produksi bersih limbah yang dihasilkan berkurang menjadi 18,13 liter/kg kedelai, produksi tahu meningkat menjadi 1010 kg tahu dengan penggunaan air 19,28 liter/kg kedelai, penggunaan kayu bakar 1,35 kg kayu, penggunaan pompa 10,58 kWh dan energi yang digunakan berkurang menjadi 18 MJ/kg kedelai. Penghematan yang diperoleh yaitu Rp 30 983 000/bulan. Berdasarkan hasil analisa kelayakan kuantitatif, kelima alternatif yang direkomendasikan layak untuk diterapkan pada industri tahu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90062
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4354]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository