Show simple item record

dc.contributor.advisorHambali, Erliza
dc.contributor.authorMiftahudin, Agung
dc.date.accessioned2018-01-31T06:40:07Z
dc.date.available2018-01-31T06:40:07Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90003
dc.description.abstractPenurunan produktivitas minyak bumi dapat disebabkan karena adanya penyumbatan pada batuan formasi lapangan minyak bumi. Penyumbatan tersebut dapat disebabkan oleh adanya endapan wax. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi wax dissolver yang optimal untuk melarutkan wax menggunakan campuran pelarut dengan surfaktan yang berbahan dasar minyak sawit serta mendapatkan informasi kinerja campuran pelarut yang dihasilkan. Wax dissolver diformulasi dengan mencampur pelarut (xylene, minyak diesel, toluena, dan metil ester) dengan surfaktan anionik (SMES dan MESA) dalam konsentrasi yang berbeda (0%, 5%, 7,5%, dan 10%). Digunakan beberapa perbandingan pelarut yaitu 1:1, 1:2, dan 2:1. Untuk mendapatkan formulasi wax dissolver terbaik maka dilakukan uji IFT kepada setiap formulasi yang dihasilkan. Berdasarkan nilai IFT, maka formulasi yang memiliki nilai IFT terkecil ialah pada sampel X 89 didapat dua formulasi yaitu dengan menggunakan surfaktan MESA 10% dengan pelarut xylene:metil ester (1:1) dan surfaktan SMES 5% dengan pelarut minyak diesel:metil ester (1:2). Nilai IFT dari masing-masing formulasi ialah 1.83x10-1 dyne/cm dan 2.03x10-1 dyne/cm. Nilai IFT terkecil pada sampel X 144 yaitu dengan menggunakan surfatan MESA 10% dengan pelarut xylene:metil ester (2:1) dan surfaktan SMES 5% dengan pelarut minyak diesel:metil ester (2:1). Nilai IFT dari masing-masing formulasi ialah 6,92 x10-2 dyne/cm dan 9,38 x10-2 dyne/cm. Uji kinerja yang dilakukan terhadap formulasi ialah uji sudut kontak wax dissolver pada batuan berea, sifat kebasahan wax pada koin logam, uji filtrasi, uji thermal stability, dan uji kelarutan. Berdasarkan hasil uji kinerja, formula surfaktan yang memberikan hasil terbaik ialah surfaktan SMES 5% dengan penambahan pelarut minyak diesel dan metil ester berbanding 2:1 .id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddcWax productionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleFormulasi dan Kinerja Wax Dissolver Menggunakan Surfaktan Anionik dari Minyak Sawit (Studi Kasus Sumur Minyak di Lapangan X)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSurfaktan anionikid
dc.subject.keyworddeposit waxid
dc.subject.keywordminyak sawitid
dc.subject.keywordwax dissolverid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record