dc.description.abstract | Penelitian bertujuan melihat pengaruh dari ekstrak daun kemuning (Murraya
paniculata (L.) Jack) yang ditambahkan dalam air minum terhadap performa dan
kualitas fisik telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 240 ekor puyuh persilangan
“Malon” betina berumur 24 minggu selama 34 hari dengan ransum komersial
berbentuk crumble dengan protein kasar 20.01 % dan energi bruto 3703 kkal kg-1.
Daun kemuning diekstrak dengan menggunakan juicer. Rancangan acak lengkap
(RAL) dengan empat perlakuan dan dua ulangan digunakan dalam peneilitian ini,
perlakuan terdiri dari P0 = air minum tanpa pemberian ekstrak daun kemuning, P1
= pemberian 3% ekstrak daun kemuning dalam air minum, P2 = pemberian 5%
ekstrak daun kemuning dalam air minum dan P3 = pemberian 7% ekstrak daun
kemuning dalam air minum. Variabel yang digunakan untuk mengukur performa
dan kualitas fisik telur yaitu konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, konversi
ransum, konsumsi air minum, mortalitas, indeks telur, persentase bobot kuning telur,
persentase putih telur, persentase kerabang telur, skor warna kuning telur serta tebal
kerabang telur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun
kemuning dalam air minum dengan taraf 3% hingga 7% tidak mempengaruhi secara
signifikan performa dan kualitas fisik telur. | id |