Pengaruh Komunikasi dan Kelekatan Orang Tua-Remaja terhadap Kontrol Diri Remaja (Kasus Tahanan Anak di LPKA/Rutan).
Abstract
Perilaku kriminalitas yang dilakukan remaja saat ini kuat hubungannya dengan kenakalan
remaja yang disebabkan kurangnya kemampuan mengontrol diri. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh komunikasi serta
kelekatan orang tua-remaja terhadap kontrol diri remaja, khususnya pada tahanan anak di
LPKA/Rutan. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Jakarta
(LPKA) dan Rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu Jakarta. Contoh pada penelitian ini
adalah tahanan remaja berjumlah 55 remaja. Tempat dan contoh penelitian dipilih secara
purposive. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dengan mengumpulkan data
tentang variabel penelitian untuk jangka waktu sebelum remaja menjadi tahanan. Data
primer diambil melalui self-administered oleh tahanan remaja. Hasil uji korelasi
menunjukkan hubungan positif antara komunikasi positif dengan kelekatan orang tuaremaja
dan hubungan negatif antara komunikasi negatif dengan kelekatan orang tuaremaja.
Komunikasi dan kelekatan orang tua berhubungan signifikan dengan kontrol diri
remaja. Uji regresi menunjukkan bahwa komunikasi ayah dan ibu masing-masing
berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri remaja sebelum menjadi tahanan. Kelekatan
ayah dan ibu masing-masing juga berpengaruh signifikan terhadap kontrol diri remaja
sebelum menjadi tahanan.