Aktivitas Fisik, Status Kesehatan, Dukungan Sosial, dan Kualitas Hidup Lansia Laki-laki dan Perempuan.
Abstract
Semakin bertambahnya usia, lansia pada umumnya mengalami kesulitan
dalam beradaptasi terhadap proses penuaan sehingga dapat memengaruhi kualitas
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik,
status kesehatan, dukungan sosial terhadap kualitas hidup lansia laki-laki dan
perempuan. Lansia dalam penelitian ini adalah lansia berusia 60-74 tahun, yang
masih memiliki pasangan (suami/istri). Jumlah responden dalam penelitian ini
sebanyak 60 orang (30 orang lansia laki-laki dan 30 orang lansia perempuan). Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar lansia laki-laki dan perempuan mampu
mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari, skala aktivitas fisik berada pada
kategori sedang, tekanan darah berada pada kategori tidak normal, IMT pada
kategori obesitas, dukungan sosial pada kategori sedang, dan kualitas hidup lansia
berada pada kategori tinggi. Lansia laki-laki memiliki dukungan sosial yang lebih
tinggi dibandingkan dengan lansia perempuan. Lama pendidikan memiliki
hubungan positif dengan aktivitas fisik dan kualitas hidup. Aktivitas fisik dan
dukungan sosial berhubungan positif dengan kualitas hidup. Lama pendidikan,
aktivitas sehari-hari, dan dukungan sosial berpengaruh positif terhadap kualitas
hidup lansia.