Pengembangan Model Bisnis Produk Obat Kumur Berbahan Tambahan Nanokitosan dan Nanokalsium dari Limbah Cangkang Krustase.

Abstract

Obat kumur berbahan tambahan nanokitosan dan nanokalsium memiliki kandungan yang dapat menurunkan angka kejadian karies gigi di Indonesia, risiko peningkatan kanker mulut dan volume limbah cangkang krustase sehingga potensial untuk dikomersialisasikan melalui pengembangan model bisnis. Metode yang digunakan adalah pendekatan riset aksi pada tahap pencarian pelanggan dalam konteks pengembangan pelanggan. Permasalahan yang dihadapi konsumen diantaranya, adalah kurangnya kenyamanan dan rasa percaya diri akibat gangguan kesehatan mulut, rasa obat kumur yang menyengat juga panas, adanya efek samping membuat mulut kering juga perih, kekhawatiran akan keamanan produk, ketidakpraktisan karena perlu pembilasan air setelah berkumur, serta kurang sesuainya takaran penyajian. Pengujian solusi menunjukkan bahwa produk ini dapat diterima oleh konsumen berdasarkan proposisi nilai dan atribut yang ditawarkan.