View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penggunaan Protein dari Berbagai Insek untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus).

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (9.817Mb)
      Date
      2017
      Author
      Rahmayanti, Anisa
      Astuti, Dewi Apri
      Wibawan, I Wayan Teguh
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Insek merupakan salah satu sumber peptida antimikroba (AMP) yang dapat menghambat perkembangan mikroba dan memiliki kadar protein kasar tinggi yang tersusun dari berbagai macam asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan protein dari berbagai jenis insek yang berbeda yang diberi pada hewan model tikus (Rattus norvegicus) terhadap status kekebalan tubuh. Hewan model yang digunakan 12 ekor dengan rataan bobot badan awal yaitu 191.83 ± 17.02 g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan sumber protein antara lain purefied diet sebagai kontrol (PKT), perlakuan diet mengandung tepung pupa ulat sutera (PPU), perlakuan diet mengandung tepung jangkrik rendah kitin (PJK), dan perlakuan diet mengandung tepung maggot (PMG). Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering (BK), konsumsi protein kasar (PK), profil leukosit serta aktivitas fagositosis, kapasitas fagositosis, clearance test terhadap bakteri patogen. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan diet kontrol tidak berbeda nyata dengan perlakuan diet berbagai sumber protein asal insek terhadap konsumsi BK, konsumsi PK, leukosit total, neutrofil, eosinofil, basofil dan limfosit. Jumlah monosit PJK dan PMG nyata lebih tinggi dibandingkan dengan PKT dan PPU. Hasil tes darah hewan yang diberi perlakuan insek terhadap aktivitas fagositosis, kapasitas fagositosis yang ditentang dengan dengan bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan nyata lebih tinggi dibandingkan PKT. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan diet protein asal insek memiliki potensi sebagai immunodulator dalam tubuh hewan model (Rattus norvegicus).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89153
      Collections
      • UT - Nutrition and Feed Technology [1520]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository