| dc.description.abstract | Pemenuhan konsumsi belut sawah di Indonesia masih bergantung dari hasil
tangkapan alam. Buah merah merupakan tanaman asli Indonesia berasal dari
Provinsi Papua yang mengandung senyawa aktif α-tokoferol (vitamin E) sebesar
21,20 mg dalam 100 gram buah merah. Vitamin E sebagai antioksidan yang
berfungsi untuk menjaga lemak agar tidak teroksidasi sehingga dapat menjadi
bahan pembentuk kuning telur. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
perkembangan gonad belut sawah yang diinduksi menggunakan minyak buah
merah. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan 4 perlakuan; tanpa
penyuntikan (K), penyuntikan NaCl 3 mL/kg ikan (KP), penyuntikan minyak buah
merah 0,6 mL/kg ikan (P1) dan penyuntikan minyak buah merah 1,2 mL/kg ikan
(P2). Hasil penelitian menunjukkan setelah 6 minggu diberi perlakuan, penyuntikan
minyak buah merah 0,6 mL/kg ikan menghasilkan tingkat kebuntingan 60 %,
indeks gonadosomatik 0,87 % dan indeks hepatosomatik 3,15 % pada minggu ke-
6. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuntikan minyak buah merah dengan
dosis 0,6 mL/kg ikan belut sawah pada bobot tubuh 10,30±0,58 gram dengan
panjang tubuh 24,75±0,28 cm mampu mempercepat perkembangan gonad. | id |
