Pengaruh Budaya dan Persepsi Nilai Anak terhadap Perilaku Investasi Anak Kasus: Keluarga Perkebunan di Jambi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya dan persepsi nilai anak terhadap perilaku investasi anak. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive dengan pertimbangan wilayah yang paling banyak jumlah balita serta petani karet. Contoh dalam penelitian ini adalah keluarga petani karet yang memiliki anak usia balita yang tinggal di Kecamatan Cermin nan Gedang, Sarolangun, Jambi. Kriteria contoh dalam penelitian ini yaitu keluarga dengan petani karet yang masih memiliki balita. Jumlah contoh dalam penelitian ini 60 keluarga petani getah karet. Pengambilan data dilakukan dengan cara mewawancarai ibu menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku investasi anak dipengaruhi secara positif signifikan oleh jumlah anak sekolah, , skor kolektivisme vs individualisme dan dipengaruhi secara negatif signifikan oleh skor nilai ekonomi. Variabel bebas yang diteliti 39.2 persen memengaruhi perilaku investasi anak sedangkan sisanya 60.8 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti kondisi ekonomi keluarga (sejahtera atau tidak sejahtera), alokasi waktu dan alokasi uang.