Indeks Stres Ayam Broiler selama Pengangkutan dengan Jarak Tempuh yang Berbeda
View/ Open
Date
2017Author
Nugraha, Ryan
Ulupi, Niken
Satyaningtijas, Aryani S
Metadata
Show full item recordAbstract
Indeks stres merupakan indikator tingkat stres yang penting dalam
kesejahteraan ternak. Pengangkutan dapat menyebabkan penyusutan bobot dan
kematian ternak akibat stres. Studi ini mengkaji tingkat stres pada ayam broiler
yang mengalami pengangkutan dengan jarak tempuh berbeda (20, 35, dan 60 km).
Penelitian menggunakan 45 ekor ayam broiler yang memiliki range bobot 1.4 -
1.9 kg dengan umur siap panen (35-40 hari). Analisis data yang digunakan adalah
deskriptif. Parameter indeks stres meliputi profil darah putih dan diferensiasinya,
rasio heterofil/limfosit, dan kadar glukosa dalam darah ternak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa profil darah putih dan diferensiasinya, kadar glukosa, serta
suhu rektal ternak ayam broiler berada dalam kisaran normal. Jumlah total
leukosit ternak pada pengangkutan dengan jarak tempuh 20 km ternak berada di
bawah normal. Jumlah leukosit sebelum pengangkutan berkisar antara 9.69 ± 3.49
103 butir mm-3 dan menurun menjadi 9.59±5.89 103 butir mm-3 setelah dilakukan
pengangkutan. Rasio H/L sebelum dan sesudah pengangkutan pada jarak 20, 35,
dan 60 km berada di atas normal. Jarak tempuh 60 km menunjukkan bahwa rasio
H/L meningkat secara signifikan setelah dilakukan pengangkutan. Suhu dan lama
waktu selama pengangkutan menjadi penyebab dominan dibandingkan dengan
jarak tempuh dalam gangguan fisiologis ternak.