Faktor-Faktor yang Memengaruhi Solvabilitas Perusahaan Asuransi Umum di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Berdasarkan Laporan Statistika Perasuransian tahun 2015 terjadi penurunan jumlah perusahaan asuransi umum setiap tahunnya dari tahun 2011- 2015. Fenomena kebangkrutan dalam perusahaan asuransi dapat dilihat dari nilai RBC (Risk Based Capital) perusahaan tersebut. Penelitian ini menguji pengaruh jumlah klaim yang dibayarkan, hasil underwriting dan proporsi saham terhadap solvabilitas perusahaan asuransi umum yang terdaftar di BEI. Solvabilitas pada penelitian ini diukur menggunakan RBC. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria laporan keuangan yang lengkap selama kurun waktu lima tahun. Terdapat empat perusahaan asuransi umum yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan metode uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Jumlah klaim yang dibayarkan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap RBC (2) Hasil Underwriting dan proporsi saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap RBC. Untuk mencegah terjadinya kebangkrutan, perusahaan dapat menurunkan jumlah klaim yang dibayarkan, meningkatkan hasil underwriting dan proporsi saham guna meningkatkan nilai RBC.