dc.description.abstract | Kulit ikan kakap putih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kolagen.
Ekstraksi kolagen dari kulit beberapa jenis ikan menghasilkan rendemen yang
berbeda disebabkan oleh metode ektraksi dan jenis ikan yang digunakan. Hidroekstraksi
merupakan metode ekstraksi kolagen menggunakan air sebagai pelarut.
Hidro-ekstraksi kolagen kulit ikan kakap dilakukan melalui 3 tahapan yaitu
pretreatment dengan NaOH, hidrolisis dengan asam asetat dan ekstraksi air
destilasi pada suhu 40 ºC selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan NaOH dengan konsentrasi 0,05 M rasio 1:10 (b/v) dan waktu
perendaman 8 jam mampu melarutkan protein non kolagen dalam jumlah yang
optimal, konsentrasi asam asetat yang terbaik yaitu 0,15 M rasio 1:10 (b/v)
selama 2 jam. Rendemen kolagen yang diperoleh 13,87% dengan karakteristik
warna 70,23%, viskositas 50,136 cP, derajat keasaman 4,25. Komposisi asam
amino yang dominan yaitu glisin, prolina, asam glutamat. Analisis spektra FTIR
menunjukkan spektroskopi FTIR menunjukkan wilayah penyerapan utama amida
A, B, I, II, dan III masing-masing pada 3293,52 cmˉ¹ ; 2923,90 cmˉ¹ ; 1653,27 cmˉ¹ ;
1542,31 cmˉ¹ ; 1239,84 cmˉ¹. Struktur triple heliks pada amida I dan III
mengindikasikan bahwa senyawa yang dihasilkan merupakan kolagen | id |