dc.description.abstract | Polong kedelai merupakan limbah tanaman kedelai yang potensial sebagai
pengganti rumput untuk pakan ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi performa produksi sapi Peranakan Ongole (PO) pada penggemukan
dengan polong kedelai sebagai pengganti hijauan. Terdapat 19 ekor sapi dengan
bobot rataan awal 160.10 ± 19.06 kg ekor ˉ¹. Perlakuan pakan yang diberikan
berupa rumput 30% + konsentrat 70% (T0), 15% rumput + 15% polong kedelai +
70% konsentrat (T1), 30% polong kedelai + 70% konsentrat (T2), dan 30% silase
polong + 70% konsentrat (T3). Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa sidik
ragam (ANOVA) menggunakan prosedur General Linear Model (GLM). Uji
lanjut Least Square mean dilakukan jika terdapat perbedaan antar perlakuan.
Waktu atau periode pemeliharaan 76 hari. Hasil penelitian menunjukan perbedaan
nyata (P<0.05) pada konsumsi BK, PK, dan TDN dengan nilai T1, T2, dan T3
lebih tinggi dibandingkan T0, sementara PBB tidak menunjukan hasil pengaruh
nyata pada tiap perlakuan. Konversi pakan menunjukan nilai beda nyata (P<0.05)
dengan perlakuan T0 memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan perlakuan T1,
T2, dan T3. Pemberian polong kedelai dapat digunakan hingga 30% untuk
menggantikan hijauan terutama pada musim kemarau. | id |