Faktor-Faktor Keberhasilan Model Bisnis Inklusif Pada Rantai Nilai Susu Sapi Segar (Studi Kasus KUD Giri Tani Kabupaten Bogor)
Abstract
KUD Giri Tani merupakan koperasi yang telah menjalankan bisnis inklusif
khususnya susu sapi segar. Hubungan antara koperasi dan peternak sapi perah
sudah terjalin sejak tahun 1990-an. Dengan demikian, faktor-faktor keberhasilan
model bisnis inklusif pada rantai nilai perlu dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis rantai nilai dan nilai tambah produk susu dan menganalisis faktorfaktor
keberhasilan model bisnis inklusif. Metode yang digunakan pada penelitian
adalah metode hayami dan analisis faktor. Pelaku rantai nilai yaitu peternak sebagai
produsen susu, koperasi sebagai penyedia sapi, pakan, obat hewan, dan sebagai
konsumen, PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) sebagai konsumen retail. Ratarata
nilai tambah pada peternak yaitu Rp 1 866.69 per Kg dengan rasio 46.69 %.
Nilai tambah pada koperasi yaitu Rp 852.24 per Kg dengan rasio 15.35%. Faktor
baru dalam keberhasilan model bisnis inklusif yaitu ketersediaan pasokan,
teknologi, kepastian pembelian dan akses keuangan; fasilitas dan organisasi;
pemeliharaan hewan; pemasaran; kesehatan hewan; pembinaan terhadap petani;
kualitas mutu dan distribusi produk; dan pakan hewan.
Collections
- UT - Management [3455]