dc.description.abstract | Semi-refined carrageenan (SRC) merupakan hasil olahan dari rumput laut
Kappaphycus alvarezii yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena
banyak diaplikasikan dalam industri makanan, tekstil, pakan, kosmetik, dan lainlain.
Pigmen warna dan selulosa yang terkandung dapat mempengaruhi warna
SRC. Peracetic acid (PAA) merupakan oksidator kuat yang dapat digunakan
sebagai bahan pemucatan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh
konsentrasi PAA sebagai bahan pemucat terhadap karakteristik SRC dari rumput
laut Kappaphycus alvarezii. Rumput laut kering dipanaskan dalam KOH 10%
pada suhu 80 °C selama 30 menit. Pemucatan menggunakan kaporit 1,5% atau
PAA 0,5%; 1,5%, dan 2,5% pada suhu 29±1 °C selama 90 menit. Pemucatan
dengan PAA menghasilkan SRC yang lebih putih dibandingkan tanpa pemucatan.
Tingkat kecerahan SRC meningkat dengan meningkatnya konsentrasi PAA,
namun menurunkan rendemen, viskositas, kekuatan gel, kadar sulfat dan kadar
abu. Penggunaan PAA 0,5% merupakan perlakuan terbaik dengan derajat putih
78,20%; rendemen 23,50%; viskositas 99,33 cP; kekuatan gel 307,63 g/cm2, kadar
sulfat 13,29%; kadar abu 8,33%, dan kadar abu tak larut asam 1,33% | id |