Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrayanto
dc.contributor.advisorPuspaningsih, Nining
dc.contributor.authorDivayana, I Putu Indra
dc.date.accessioned2017-06-05T02:09:50Z
dc.date.available2017-06-05T02:09:50Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87167
dc.description.abstractPerencanaan dan penetapan Kawasan Hutan serta pengelolaan Kawasan Hutan dengan menetapkan kawasan hutan sebagai wilayah tertentu untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap bertujuan untuk memperoleh manfaat sebesar–besarnya dari penyelenggaraan kehutanan di Indonesia yaitu manfaat sosial, ekonomi, dan ekologi, termasuk pengendalian hasil air Daerah Aliran Sungai (DAS). Namun pada kenyataannya, banjir dan kekeringan semakin sering terjadi. Banjir dan kekeringan yang terkait dengan fungsi ekologi kawasan hutan memberikan indikasi belum optimalnya fungsi kawasan hutan, terutama kawasan hutan yang berfungsi lindung. Faktor yang mempengaruhi fungsi hidrologi suatu DAS dalam pengendalian tata air adalah luas dan distribusi dari tutupan hutan dan penggunaan lahan yang sesuai dengan daya dukung pada DAS tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lahan berfungsi hutan lindung efektif dalam mengendalikan hasil air di suatu DAS, khususnya di Pulau Sumatera. Evaluasi efektivitas lahan berfungsi hutan lindung dilakukan dengan membandingkan Kawasan Hutan Lindung yang telah ditetapkan pemerintah (HL-K) dengan wilayah daratan yang seharusnya dijadikan hutan lindung (HL-P), yaitu wilayah daratan yang memiliki nilai (score) ≥ 175. Analisis ini dilakukan dengan metode union antara peta HL-K dan peta HL-P serta peta penggunaan lahan menggunakan software ArcGIS 10.x. Analisis efektivitas penggunaan lahan berfungsi hutan lindung dilakukan dengan menggunakan pendekatan perubahan nilai SCS–CN rata-rata tertimbang di suatu DAS. Simulasi penggunaan lahan dilakukan untuk mengetahui penggunaan lahan yang memberikan fungsi pengendalian hasil air paling baik. Hasil-hasil analisis menunjukkan bahwa luas Kawasan Hutan di Pulau Sumatera adalah 23.2 juta ha (48.3% dari luas Pulau Sumatera). Luas HL-K sendiri mencapai 5.6 juta ha (24.1% dari luas Kawasan Hutan). Luas Kawasan Hutan di masing-masing DAS besar juga mencapai > 30%. Luas HL-P adalah 3.9 juta ha, lebih kecil dari HL-K (5.9 juta ha). Lokasi HL-K tidak seluruhnya berada di dalam HL-P. Hanya 1.8 juta ha HL-K yang berada dalam HL-P. Lokasi HL-P seluas 1.76 juta ha berada di luar HL-K, namun masih berada di dalam Kawasan Hutan dengan fungsi lainnya, yaitu fungsi konservasi (33.3%), produksi terbatas (6.7%), produksi tetap (4.3%), dan hutan produksi yang disiapkan untuk dikonversi (0.3%). Lokasi HL-P seluas 0.4 juta ha (10% dari luas HL-P) berada di luar Kawasan Hutan. Luas HL-K yang berada di luar HL-P seluas 3.8 juta ha (68% dari luas HL-K). Berdasarkan penilaian (scoring), HL-K yang berada di luar HL-P memiliki nilai < 175 (90–165). Pulau Sumatera masih memiliki Hutan Alam Primer (HAP) seluas 4.1 juta ha. Lokasi HAP tersebar di HL-P seluas 1.8 juta ha (45.7% dari luas HL-P), dan di HL-K seluas 1.5 juta ha atau 36.7% dari luas hutan primer di Pulau Sumatera (26.7% dari luas HL-K). Hutan Alam Primer merupakan tutupan lahan yang 11 masih mendominasi HL–P, sedangkan penggunaan lahan yang mendominasi di HL-K adalah hutan sekunder seluas 2.3 juta ha (41.6% dari luas HL-K). Hutan sekunder juga mendominasi HL-K di luar HL-P (39.9%). Hasil simulasi penggunaan lahan menggunakan pendekatan rata-rata tertimbang nilai SCS-CN di lima DAS besar menunjukkan bahwa luas Kawasan Hutan, dan juga HL-K yang telah mencapai > 30% dari luas DAS, belum efektif mengendalikan hasil air dengan kondisi penggunaan lahan aktual (tahun 2014). Pengendalian hasil air efektif di lima DAS besar di Pulau Sumatera tercapai apabila HL-P berpenutup HAP, dan Kawasan Hutan lainnya diluar HL-P berpenutup lahan Hutan Tanaman. Akan lebih efektif lagi apabila lahan di luar HL-P dan Kawasan Hutan digunakan dengan menerapkan teknik konservasi tanah dan air yang baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcForestryid
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcSimalungun-Sumatera Utaraid
dc.titleLahan berfungsi Hutan Lindung Efektif dalam Pengendalian Hasil Air Daerah Aliran Sungai : Studi Kasus di DAS Besar dan Pulau Sumateraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkawasan hutan lindung efektifid
dc.subject.keyworddaerah aliran sungaiid
dc.subject.keywordsoil conservation serviceid
dc.subject.keywordcurve numberid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record