dc.description.abstract | Dalam berinvestasi seorang investor dihadapkan pada berbagai macam pilihan investasi. Portofolio merupakan suatu kombinasi atau gabungan dari dua atau lebih saham individu dengan tujuan untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Pentingnya melakukan penilaian kinerja portofolio saham bagi investor akan menjadi informasi yang bermanfaat untuk keputusan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi saham, kinerja saham, komposisi dan kombinasi portofolio saham optimal yang terbentuk pada saham yang termasuk Sektor Pertambangan dan Saham Sektor Perdagangan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Markowitz. Data penelitian menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif selama periode 2011 – 2015, diperoleh dari IDX Statistic dan website Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam saham yang menjadi kandidat portofolio, sedangkan portofolio optimal yang terbentuk terdiri dari lima saham yaitu saham UNTR, RALS, BIPI, MNCN dan BMTR. Proporsi dana saham UNTR sebesar 52,48%, RALS sebesar 23,54%, BIPI sebesar 11,63%, MNCN sebesar 7,25%, dan BMTR sebesar 5,10%. Sedangkan standar deviasi (risiko) dari portofolio lebih kecil dibandingkan standar deviasi saham individu. | id |